Selamat Datang di Aqilla Wisata  Rental Mobil Jogja


Kami menyediakan layanan rental mobil jogja dengan harga yang murah. Kami menyediakan mobil dengan kondisi bagus dan ber-AC.
pastikan perjalanan anda aman nyaman bersama kami karena dengan mobil baru serta driver yang sudah berpengalaman.
Kami juga menyediakan paket rental mobil jogja yang tentunya memudahkan anda untuk memilih mobil sewaan.
Dengan berbekal pengalaman yang cukup lama dalam bidang ini, kami secara profesional berusaha melayani konsumen dengan sebaik-baiknya dan memuaskan konsumennya dengan SDM kami yang profesional & mengutamakan pelayanan, kenyamanan & keamanan berkendara. Armada kami terdiri dari berbagai merek antara lain Xenia,Toyota Avanza,Kijang Innova, Pregio  dan masih banyak lagi dengan kondisi yang sangat baik. Perawatannya dan pengecekan mesin selalu kami lakukan secara berkala menggunakan ahli mesin yang berpengalaman di bidangnya.
"Misi Kami adalah Melayani dengan sepenuh hati.
Visi Kami adalah menjadi sahabat dalam perjalanan anda"
Aqilla Wisata adalah salah satu layanan dari rental mobil di Yogyakarta,  Aqilla Wisata adalah sebuah perusahaan rental mobil jogja yang beroperasi di yogayakarta yang melayani berbagai macam kebutuhan penyewaan mobil baik untuk perusahaan maupun perorangan, untuk jangka panjang maupun jangka pendek, sewa mobil harian atau bulanan. Jika anda perlu menyewa mobil silahkan hubungi kami untuk mendapatkan rekomendasi mobil terbaik dan harga termurah. Bersama kami, uang sewa mobil yang anda keluarkan akan jauh lebih berharga, serta kami yakin akan terus dapat memberikan pengalaman terbaik untuk urusan penyewaan mobil anda. Kepuasan pelanggan adalah aset terbesar kami, maka mulailah pengalaman anda bersama kami.
Kepuasan anda adalah kebahagiaan bagi kami.

Pantai di Yogyakarta

Wisata Pantai Jogja - Lokasinya yang berada di selatan Pulau Jawa, menjadikan pantai-pantai di Yogyakarta menghadap langsung ke Samudera Hindia. Tentu pantai paling tenar adalah Pantai Parangtritis. Padahal ada banyak pantai cantik di Yogyakarta.
Provinsi ini memiliki empat kabupaten dan satu kota. Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang tak memiliki pantai. Sementara Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulonprogo mempunyai pantai-pantai eksotik yang siap untuk dijelajahi.
Berikut enam pilihan pantai di Yogyakarta yang patut Anda kunjungi. Namun beberapa pantai ini sebenarnya berdekatan dengan pantai-pantai lainnya. Jika ada waktu, kunjungilah pantai-pantai yang ada di dekatnya.
Pastikan Anda menghabiskan pantai-pantai dalam satu kabupaten dalam sehari. Jangan menyusun perjalanan dengan mendatangi pantai-pantai di kabupaten yang berbeda, karena hanya akan memakan waktu perjalanan.
Pantai Parangkusumo. Aura mistis memang kental di terasa di pantai yang sangat berdekatan dengan Pantai Parangtritis. Pantai ini berada di Kabupaten Bantul. Sebuah kisah cinta sekaligus perjanjian antara Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram, dan Nyi Roro Kidul yang dipercaya sebagai penguasa laut selatan.
Setiap tahunnya, ada upacara Labuhan Alit di pantai ini sebagai persembahan kepada Nyi Roro Kidul. Upacara tersebut sangat menarik untuk dilihat sekaligus berwisata budaya. Sehari sebelum Nyepi, pantai ini juga digunakan sebagai tempat upacara melasti oleh umat Hindu.
Pantai Depok. Inilah pantai untuk para penggemar kuliner, terutama jika Anda doyan hidangan laut. Pantai ini sebenarnya sudah mulai terkenal. Lokasinya berdekatan dengan Pantai Parangtritis, sama-sama di Kabupaten Bantul. Karena berada di tempat pepelangan ikan, ikan-ikan yang dijual pun begitu segar.
Warung-warung seafood pun siap mengolah ikan-ikan segar ini. Mau mencicipi ikan bakar, cumi, atau olahan udang, silahkan saja. Tak perlu khawatir soal harga. Sebab makan ikan di tempat ini tergolong sangat terjangkau.
Pantai Kukup. Kabupaten Gunung Kidul surganya pantai-pantai pasir putih. Salah satunya adalah Pantai Kukup. Orang-orang menyebut Pantai Kukup sebagai “Tanah Lot”-nya Yogyakarta. Julukan ini beralasan. Sebab di tepian pantai, tepat di pertemuan antara pasir pantai dan laut, terdapat batu karang besar.
Karena berada di atas laut, cenderung menjauh dari pantai, maka sebuah jembatan pun dibangun. Pengunjung bisa ke tengah batu karang besar tersebut dengan meniti jembatan. Di atas batu karang sebuah pondok istirahat pun tersedia bagi pengunjung yang ingin melihat panorama cantik Pantai Kukup.
Pantai Sepanjang. Pantai ini belum terlalu dikelola sebagai obyek wisata dibanding Pantai Baron maupun Pantai Kukup. Pantai-pantai ini berada di garis pantai yang sama di Kabupaten Gunung Kidul. Sehingga sebuah lahan parkir sederhana pun seakan menunjukan betapa perawannya pantai ini. Saat ini, Pantai Sepanjang sudah mulai naik daun.
Hamparan pasir putih yang panjang, batu karang hitam nan tinggi, laut yang biru, dan karang-karang laut penuh dengan rumput laut menghijau. Seakan ada empat warna yang menggambarkan Pantai Sepanjang.
Pantai Glagah. Jika menyebut Pantai Glagah, maka yang teringat adalah festival layang-layang yang kerap diadakan di pantai ini. Pantai Glagah berada di Kabupaten Kulonprogo.
Pantai yang luas dan landai dengan pasir besi yang hitam. Di pantai ini terdapat sebuah laguna yang membelah pantai menjadi dua kawasan. Di sini pengunjung bisa ikut aktivitas memancing ikan atau sekedar menikmati ikan di warung-warung pinggir pantai.
Pantai Trisik. Suasana masyarakat pesisir terasa di Pantai Trisik yang berada di Kabupaten Kulonprogo. Di sini terdapat tempat pelelangan ikan. Selain itu, Pantai Trisik merupakan lokasi tepat untuk melihat aneka burung yang bermigrasi.
Pantai Trisik juga menjadi lokasi konservasi penyu. Sebab, penyu hijau biasa mampir di pantai ini untuk bertelur. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan pelepasan tukik ke laut.

Kiat Wisata ke Yogyakarta

Pelancong sejati mungkin melihat Yogyakarta sebagai destinasi yang sering dikunjungi dan masuk dalam daftar favorit. Namun, Selalu ada yang pertama untuk sebuah pengalaman.
Yogyakarta selalu menjadi destinasi wisata pertama bagi turis-turis ransel dari kalangan wisatawan domestik. Bersama-sama Bali, keduanya merupakan destinasi wisata yang siap jual dan menerima wisatawan dari berbagai kalangan, turis kantong tebal maupun turis ransel.
Seakan bisa memenuhi segala selera wisatawan, Yogyakarta menawarkan beragam aktivitas dan obyek wisata. Pun, Yogyakarta begitu hidup tak hanya di sore dan siang hari, melainkan juga malam bahkan dini hari.
Pun, Kota Gudeng ini cocok untuk turis yang berwisata sendiri, bersama pasangan, maupun keluarga. Jika ini pertama kalinya Anda ke Yogyakarta bersama keluarga, berikut kiat-kiat wisata pelesir ke Yogyakarta bersama keluarga.
Akses menuju Yogyakarta. Menuju Yogyakarta bisa dengan naik pesawat terbang, bus, ataupun kereta api. Untuk moda transportasi paling nyaman tentu saja dengan naik pesawat terbang ke Yogyakarta melalui Bandara Internasional Adi Sutjipto.
Beberapa maskapai yang melayani rute ke Yogyakarta antara lain Garuda Indonesia, AirAsia, Batavia Air, Lion Air, Merpati Nusantara Airlines, dan Sriwijaya Air. Kisaran harga misalnya untuk tiket pesawat Jakarta-Yogyakarta mulai dari Rp 200.000 sekali jalan.
Jika anak Anda sudah relatif besar dan bisa diajak perjalanan jauh, coba ajak ke Yogyakarta dengan naik kereta api. Anda bisa mengambil rute dengan naik kereta api, jika Anda berasal dari Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Bali, Pontianak, dan beberapa kota lainnya.
Ada dua stasiun yang akan menjadi persinggahan kereta api yaitu Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu. Tentu ini akan menjadi pengalaman tersendiri, sebab pemandangan dan suasana naik kereta meninggalkan kesan yang mendalam buat si kecil.

Penginapan. Yogyakarta surganya akomodasi mulai dari bujet rendah seperti hotel melati bahkan hotel murah di harga Rp 60.000 per malam sampai hotel butik dan vila, serta hotel berbintang empat dan lima.
Seperti Bali, Yogyakarta juga menawarkan akomodasi berupa rumah sewaan. Rumah-rumah ini bisa disewa per malam. Jika datang bersama keluarga, rumah sewaan ini bisa menjadi pilihan Anda.
Selayaknya rumah sendiri, rumah sewaan dilengkapi dapur dan peralatan masak, sehingga memudahkan Anda jika ingin memasak untuk makanan si kecil. Pun beberapa rumah memiliki hingga dua kamar dan ruang tamu.
Pilihan lain ada hotel berbintang maupun guesthouse. Pastikan hotel yang Anda pilih memang cocok untuk keluarga dan berada di lokasi yang dekat dengan beberapa obyek wisata yang akan dikunjungi, sehingga tidak makan waktu perjalanan.
Kisaran untuk rumah sewaan mulai dari Rp 200.000 per malam. Vila bisa menjadi pilihan juga dengan kisaran harga mulai dari Rp 1 juta per malam. Agar mudah, pilih penginapan di Kota Yogyakarta. Namun jika Anda akan menghabiskan waktu lebih banyak di Sleman, maka pilih penginapan di Sleman.

Transportasi. Jika membawa keluarga, maka sewa mobil lengkap dengan sopir tentu menjadi pilihan ternyaman. Pastikan Anda mendapatkan sopir yang memang benar-benar tahu jalan. Banyak obyek wisata di Yogyakarta yang tidak dihubungkan dengan angkutan umum.
Sewa mobil di kisaran harga Rp 200.000. Dengan harga tersebut, sudah termasuk jasa supir, namun tak termasuk bensin dan ongkos makan supir. Di Yogyakarta, sewa mobil dipakai untuk 12 jam. Anda bisa juga pilih sewa mobil untuk selama 24 jam.

Tetapi, jangan selamanya berada di dalam mobil. Ajak si kecil menjelajahi Yogyakarta terutama di kawasan pusat kota Yogyakarta menggunakan becak dan delman. Tentu akan menjadi pengalaman yang mengesankan. Jika masih ada waktu, boleh juga mencoba keliling Yogyakarta dengan Trans Jogja.

Obyek Wisata. Ada banyak obyek dan kegiatan wisata di Yogyakarta. Jika bersama anak-anak bisa pilih obyek wisata seperti Taman Pintar dan kebun binatang Gembira Loka. Ajak juga si kecil untuk mengenal budaya dengan tur ke Keraton Yogyakarta dan sekitarnya seperti alun-alun dan Taman Sari.
Ajak juga anak Anda mengenal lebih dekat sejarah dengan berkunjung ke Benteng Vredeburg dan beberapa museum yang ada di Yogyakarta seperti Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Museum Anak Kolong Tangga. Tentu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Istana Ratu Boko tak boleh terlewatkan pula.

Kuliner dan oleh-oleh. Gudeng dan nasi kucing memang tak boleh terlewatkan. Ada pula sate klathak dan nasi pecel. Sementara untuk oleh-oleh bisa belanja di kawasan Malioboro misalnya di Pasar Beringharjo, seperti aneka bakpia dan yangko, sampai busana dari batik.

Menyusun perjalanan. Yogyakarta terbagi atas empat kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.
Kabupaten Bantul terletak di selatan Yogyakarta, sehingga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Obyek wisata paling tenar di Bantul adalah Pantai Parangtritis.
Selain itu, ada pula Pantai Parangkusumo, Pantai Kuwaru, Pantai Samas, dan Pantai Depok. Ada banyak desa wisata di Bantul seperti Desa Pucung dan Krebet.

Di Kabupaten Gunung Kidul, tenar akan pantai-pantai yang cantik dan gua-gua untuk dijelajahi. Sebut saja mulai dari Pantai Baron, Pantai Kukup, sampai Pantai Sepanjang. Lalu aktivitas alam yang tengah naik daun seperti cavetubing di Gua Pindul dan Kalisui.
Kabupaten Sleman berada di utara Yogyakarta dan rumah bagi Gunung Merapi. Selain wisata Gunung Merapi, Candi Prambanan dan Istana Ratu Boko juga berada di Sleman. Selain juga bisa mampir ke Museum Ullen Sentalu dan Museum Affandi yang tenar itu.

Sedangkan Kabupaten Kulonprogo terkenal dengan Pantai Congot, Pantai Trisik, dan Pantai Glagah. Selain itu ada beberapa desa wisata yang bisa dikunjungi di kabupaten ini. Sementara Kota Yogyakarta merupakan rumah bagi Keraton Yogyakarta, Benteng Vredeburg, sampai kawasan Malioboro.

Dengan memperhatikan lokasi setiap obyek wisata, pastikan obyek-obyek wisata yang akan dikunjungi memang satu arah. Sebaiknya obyek wisata yang berada di satu kabupaten dihabiskan dalam sehari.

Menyusuri Goa Kalisuci Gunungkidul

GUNUNGKIDUL - Jika anda pecinta wisata alam, susur Goa (cave tubing) Kalisuci di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu Gunung Kidul Yogyakarta ini wajib dikunjungi. Banyak wisatawan terlihat antusias segera menjelajahi keindahan perut bumi yang disajikan melalui penyusuran gua.
Menyusuri lika-liku di Goa Kalisuci memang sungguh menyenangkan. Suasana alam yang masih alami dan eksotis mengundang keinginan berpetualang. Keindahan karst Gunungkidul bukan memang mitos. Beberapa gua karst dapat dinikmati dengan cara berpetualang dan menjelajah pahatan-pahatan alam yang indah. Kita bisa menikmati alam indah di perut Bumi Handayani dengan susur gua (cave tubing).
Goa Kalisuci ini memiliki tantangan tersendiri dan mengharuskan setiap penyusur memiliki tenaga ekstra. Hal itu karena untuk mencapai Goa Kalisuci, wisatawan harus berjalan di jalur treking sepanjang 70 meter. Jalur tersebut sudah dicor beton, namun ada beberapa bagian yang tetap dijaga keasliannya.
Nantinya setiap wisatawan akan menyusuri goa sepanjang 600 meter itu dengan dipandu pemandu terlatih. Syaratnya, wisatawan harus benar-benar memiliki riwayat kesehatan cukup baik. "Para pengunjung juga diharapkan tidak mengidap asma atau jantung," ujar salah seorang pemandu Asep.
Petualangan dimulai saat ban besar yang disediakan mulai masuk ke dalam air. Pemandu kemudian mulai menggerakkan ban agar tidak tertahan batu dan wisatawan juga diajak duduk dengan santai. Ban bergerak seirama aliran air dan membawa petualangan dalam goa berair tenang dan bersuhu sejuk.
Di dalam goa ini,  anda bisa menikmati aliran sungai yang berkelak-kelok. Air berwarna biru kehijauan terlihat kontras dengan warna coklat tanah, tebing karst, dan dipadu jerit kelelawar. Sementara pemandu terus menerangkan setiap bagian goa. Menurut pemandu, Goa Kalisuci sering dianggap masyarakat sebagai Wot Siti (jembatan tanah).
Dengan tarif Rp 65 ribu, wisatawan diajak menyusuri Goa Kalisuci, Luweng Glatik dan sebagai finis, wisatawan hanya sampai di depan Luweng Gelung. Wisatawan diajak menyaksikan stalaktit dan stalakmit yang menjadi ornamen penghias goa. Selain itu, di relung itu, sinar matahari menghilang dan berganti dengan suasana remang bahkan gelap, satu-satunya pencahayaan hanya berasal dari headlamp. Stalaktit yang terlihat di atap goa terus meneteskan air, beberapa di antaranya merupakan batu kristal.
Pada beberapa bagian, wisatawan juga bisa bermain-main untuk sekadar berfoto dan berenang. Para pemandu pun sudah terbiasa dengan tingkah wisatawan yang berlama-lama dengan kegembiraan. Biasanya, tempat bermain yang sangat asyik berada di dekat Watu Gajah, sebuah batu besar berwarna putih kecoklatan. Di dekatnya terdapat air berwarna hijau kebiruan berkedalaman sekitar 1,5 hingga 1,8 meter.
Salah seorang wisatawan, Mahlina Ahmad (31) sangat takjub dengan keindahan Kalisuci. Warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mengaku belum pernah menjumpai tempat wisata yang seperti Kalisuci.
"Saya belum pernah merasakan petualangan yang menakjubkan seperti ini," katanya. Mahlina mengaku tergiur untuk mencoba sensasi cave tubing, lantaran di beberapa daerah tidak ada wisata semacam itu. Sehingga pada saat liburan panjang, ia dan suaminya, Ahmad menyempatkan diri untuk cave tubing.
Anggota Pokdarwis Kalisuci, Asep menjelaskan pihaknya mematok minimal penyusur terdiri dari lima orang dan diberikan fasilitas ban, helm pengaman dan juga decker. Selain itu selama dua jam berada dalam goa karst, pengunjung juga mendapatkan air minum dan makanan ringan.
"Namun kami menutup cave tubing jika musim hujan datang, karena intensitas air meningkat drastis," tandasnya.